Selamat Datang Di Blog Kami

Kursus Stir Mobil PURNAMA
Jalan Masjid Al-Falah Rt.007/01 No.61 Kel. Kamal Kec. Kalideres Jak-Bar 11810
Telp : 0878-8276-6333
PIN BB: 24CB4A90

Senin, 27 Agustus 2012

Rawatlah RADIATOR secara berkala

Merawat mobil secara berkala adalah sebuah ritual wajib yang harus dilakukan oleh para pemilik kendaraan roda empat jika tunggangannya ingin tetap prima dan enak dipakai. Salah satu perawatan yang seringkali terabaikan oleh pemilik mobil adalah Radiator yang punya peran sangat vital : yaitu mendinginkan suhu atau lebih tepat menstabilkan suhu pada mesin mobil agar  agar selalu dalam keadaan normal. Dengan adanya radiator, panas berlebih pada mesin mobil dapat dikurangi sehingga beban kerja mesin menjadi lebih ringan dan terhindar dari masalah engine overhead yang dapat membuat mobil mogok seketika.

Awal ditemukannya radiator bermula dari temuan Franz SanGalli pada tahun 1885 dan dipatenkan di Jerman dan Amerika Serikat. Sebenarnya pemakaian radiator ini tak hanya sebatas pada kendaraan (roda empat dan dua) tetapi juga diaplikasikan pada perumahan dan gedung pada daerah dingin (Eropa dan Amerika).

Cara kerja Radiator
Pada prinsipnya air atau cairan radiator coolant akan mengalir melalui pipa yang didesain secara khusus berbentuk zig zag untuk mendinginkan secara merata ke semua dinding silinder mesin dan berputar kembali ke radiator. Lewat kisi-kisi pada radiator dan dengan bantuan angin atau kipas pada mobil inilah pendinginan air atau cairan radiator coolant didapat dengan maksimal.

Kinerja radiator pada mobil juga didukung oleh piranti lainnya, seperti thermostat untuk mengatur buka tutup aliran air atau cairan radiator coolant ke dinding silinder mesin agar mendapat suhu mesin yang tetap ideal. Sedangkan

Secara garis besar radiator digunakan pada semua mesin seperti mesin genset, mesin - mesin industri, dan semuanya memerlukan pendingin yang berbasiskan air pada pendinginannya.

Bahan Radiator
Inti bahan radiator adalah berupa pipa yang terbuat dari logam, yang diantaranya seperti :

- Kuningan & Tembaga
Kuningan dan tembaga merupakan bahan logam yang dapat menyerap panas sehingga cocok untuk dijadikan bahan radiator. Biasanya yang memakai kuningan dan tembaga ini adalah mobil keluaran lama.

- Alumuninium
Untuk kendaraan terbaru biasanya memakai bahan alumuminium untuk radiator bahan ini terbukti dapat meredam panas sehingga air yang terdapat dalam radiator cepat dingin. Selain itu alumuminium dapat lebih lama mencegah karat dibandingkan dengan logam yang lain.

Hal yang merusak radiator

Ada hal yang dapat dijadikan sumber penyebabnya kerusakan pada radiator berikut adalah berbagai penyebabnya , Yaitu: korosi (karat), benturan (baik karena tabrakan maupun karena terkena kibasan kipas radiator). Khusus untuk bahan fiber, penyebab lainnya adalah panas dan tekanan air radiator. Akibat penyebab-penyebab ini, mungkin saja terbentuk rongga atau celah di plat-plat (fiber) radiator tempat air merembes keluar. Karena radiator bocor, sistem pendingin tidak bekerja dengan baik. Akibatnya, temperatur mesin pun tidak terkontrol dan terjadilah overheating ketika mesin terus dipaksa bekerja tanpa pendinginan. Kita tentu sudah hapal bila mesin mengalami overheating. Karena panas yang melebihi toleransi, mesin mungkin berbunyi tidak normal, kurang bertenaga, boros bahan bakar, bahkan mogok saat dikendarai di tengah jalan. Sayang sekali, kan? Sebelum mengalami masalah-masalah seperti itu, antisipasilah terjadinya kebocoran pada radiator. Pencegahan dapat dilakukan dengan merawat sistem pendingin. Untuk ini, ada beberapa tips yang kami sarankan:

1. Lakukan pemeriksaan air radiator secara rutin pada tangki cadangan. Jika permukaan air di tangki cadangan berada di bawah garis MIN, segera tambahkan. Jika sudah tampak kotor dan tampak keruh, kuras dan ganti dengan air radiator yang baru.

2. Gunakan cairan khusus radiator saat mengisi radiator (coolant). Selain membantu proses pendinginan, di dalam cairan tersebut juga terdapat zat yang dapat mengurangi korosi pada radiator dan mesin. Korosi dan kotoran pada air pendingin sangat tidak baik karena dapat mengganggu proses pendinginan. Kami sarankan untuk menggunakan air coolant yang berjenis ethlylene glycol berkualitas tinggi.

3. Bersihkan kisi-kisi radiator dengan menyemprotkan air pada sirip radiator.

4. Periksa kemungkinan terjadi kebocoran baik pada selang-selang maupun radiator. Kebocoran selang dapat dipantau secara manual dengan melihat ada tidaknya tetesan. Tapi, untuk mengecek kebocoran pada radiator harus menggunakan alat khusus (sst atau special service tools). Radiator motor Anda akan diperiksa dengan alat ini jika datang ke bengkel-bengkel .

5. Kondisi radiator dan kinerja sistem pendingin Anda akan lebih terjaga jika rutin melakukan servis berkala.

Tips Dasar Merawat Mobil

Meski pemilik mobil makin membengkak, tidak semua mengerti bagaimana cara merawat kendaraan dengan baik. Padahal ada beberapa hal dasar yang harus diperhatikan agar mobil bisa tetap terawat. Tips di bawah ini akan membantu Anda mengenai apa saja yang bisa Anda lakukan tanpa harus berepot-repot ke bengkel.:

 - Ban
Ganti ban Anda setiap 5-8 ribu kilometer. Jangan lupa bersihkan bagian brake dust-nya, karena di bagian inilah terdapat banyak kotoran dari aspal atau tanah. Bila terlalu lama dibiarkan, kombinasi panas dan lembab dari rem dapat memanggang bagian ini. Cek tekanan ban secara berkala, paling ideal seminggu sekali. Dan jangan sekali-kali berkendara dengan ban botak. Di jalan licin, ban ini bisa membahayakan nyawa Anda.

- Mesin
Ganti sabuk mesin Anda tiap 25 ribu mil. Pastikan pula belt ini dalam keadaan baik karena bagian inilah yang pertama kali menghadapi keadaan ekstrem di luar ruangan. Yang tak kalah penting, periksa level oli dan cairan mesin. Setiap mesin berbeda letak cairan mesinnya. Namun di buku petunjuk saat Anda membeli mobil pasti dijelaskan dimana letak sumbernya.

- Bahan bakar
Bahan bakar beroktan tinggi belum tentu menjamin kekuatan mesin. Maka itu gunakan bahan bakar sesuai tipe mobil Anda. Bila di buku petunjuk pembelian dinyatakan 'premium', maka gunakanlah bahan bakar itu.

- Elektrikal
Bila Anda ingin memperbaiki sesuatu yang berhubungan dengan sistem elektrik, putuskan dulu aliran aki.
Sekalian juga bersihkan bagian ini, karena benda asing yang menempel akan memperlambat hubungan ke sistem elektrik.

- Lampu
Bila salah satu lampu sen Anda berkedip lebih cepat dari seharusnya, artinya ada lampu yang pecah di dalam. Lampu semacam ini mudah diganti, cukup Anda cari di toko otomotif terdekat. Bila Anda menggantinya sendiri, jangan pernah sentuh bagian kacanya. Tangan Anda akan menyisakan minyak dan lemak. Bagian ini akan bereaksi dengan halogen yang terdapat di dalam bohlam. Akibatnya, bohlam bisa pecah ketika Anda menyalakan mesin.

- Warning Lights
Meski terlihat sepele, warning lights yang ada di dashboard harus terawat. Lampu seperti indikator bensin, aki, atau panasnya mesin, sangat membantu Anda dalam perawatan. Pastikan saja semua lampu tersebut berfungsi dan menyala sesuai kegunaannya.

Tips Merawat Aki Mobil

Tips Merawat Aki Mobil

Aki merupakan salah satu komponen vital, baik di mobil maupun motor. Bila sampai rewel, mesin kendaraan jadi susah dihidupkan. Penyebabnya, sepele karena kurang perhatian dan perawatan.

Jenis yang dipasarkan ada, terutama untuk mobil, ada aki kering dan basah. Kalau kering, tidak perlu ada penambahan air aki dan harga lebih mahal dari jenis basah (mesti menambah air aki).

Kalau yang terakhir ini membuat air aki cepat menguap dan bodi membengkak lantaran berada di ruang panas. Kini, aki jenis basah sudah diberi lapisan peredam panas. Setelah dikasih lapisan panas, masalah semua itu hilang.

Malah seperti aki Thunder dari Massiv sudah dilengkapi cover ganda pada bagian tutupnya dan dirancang untuk udara tropis. Dengan sistem ini, uap atau gas yang timbul karena penguapan air aki, tidak langsung keluar.

Apa pun teknologinya, aki tetap butuh perhatian dan perawatan. Seperti di bawah ini kah yang sudah Anda lakukan?

1.Kalau ganti aki, sesuaikan ukuran ampere dengan standarnya. Kalau mau menaikkan satu ukuran aki dari standarnya,kecuali bila mobil sudah dijejali peranti audio.

2. Sesuaikan tinggi aki dengan standarnya. Tidak disarankan mengganti dengan bodi lebih tinggi, sangat berbahaya. Bila menutup kap mesin, takut kutub akia (+) dan (-) bisa menimbulkan percikan api.

3.Kalau membuka aki, dahulukan kutub (-) lalu (+). Sebaliknya, saat memasang, dahulukan kutub (+) baru (-). Tujuannya, agar tidak terjadi korsleting.

4. Lakukan pengecekan aki agar selalu berada di antara upper dan lower level. Jika berada di bawah upper bisa menyebabkan cepat soak dan sel menjadi rusak bila sampai kering sekali. Pengisian dilakukan saat msin masih dingin (pagi hari).

Jumat, 24 Agustus 2012

Perawatan Si Roda Empat untuk Tampil Kinclong

 Memiliki mobil pribadi tentu amat menyenangkan. Bepergian jauh setiap saat pun bebas Anda lakukan. Perjalanan jadi lebih mudah, nyaman dan praktis.

Oleh karena itu, Anda wajib untuk merawat si roda empat agar tetap tangguh saat dipakai. Selain memperhatikan dan merawat mesin, kebersihan bodi eksterior dan interior mobil juga perlu diutamakan.

Nah, untuk itu, Anda perlu mencuci mobil secara berkala yang dapat dilakukan sendiri. Repot? Tidak juga. Asalkan Anda Tahu cara mencuci yang tepat. Disamping itu, Anda telah melakukan olahraga ringan.

Berikut ini beberapa tips praktis yang bisa Anda coba.

Sebelum mencuci, parkirlah dulu mobil di tempat teduh (bukan di bawah pohon) dan tidak terpapar sinar matahari secara langsung. Pasalnya, cat bodi mobil akan cepat pudar karena tersengat terik sinar matahari bercampur guyuran air.

Jangan lupa untuk menyediakan perkakas wajib mencuci. Ember dengan air bersih, lap, dan spons khusus untuk mencuci mobil, sampo mobil, wax, dan kain microfiber. Jika perlu, sikat gigi bekas bisa dipakai untuk membersihkan kaki - kaki roda. Hal ini karena di bagian tersebut sering terdapat kotoran yang susah dibersihkan dengan air. 

Mulailah menyiram dari bagian kolong mobil, velg, dan ban. Lanjutkan ke bagian kaca, lalu terakhir ke seluruh bodi eksterior mobil termasuk bagian atas.

Selama mencuci mobil, upayakan memakai semprotan air bertekanan tinggi agar debu dan kotoran bisa dibersihkan. Mengelap dengan gerakan yang memutar dari atas ke bawah. Bila ada kotoran yang sulit dibersihkan, misalnya bekas kotoran burung atau getah, tuangkan sampo ke busa atau lap dan tekan lebih kuat saat membersihkan bagian itu. Lakukan pembilasan secara cepat dan merata.

Setelah itu, poles dengan wax dan ikuti aturan pakai dengan benar. Kemudian keringkan dengan lap badan mobil dengan kain microfiber sebagai bagian akhir.